Tuesday, 17 April 2012

[C + +] Function Declarations and References in C + + Programming

Pengantar Fungsi

Sejumlah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama.
Tujuan pembuatan fungsi:
Memudahkan dalam mengembangkan program.
Menghemat ukuran program.
Fungsi merupakan kunci dalam pembuatan pemrograman terstruktur.
Fungsi dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program.
Deklarasi Fungsi (Prototipe Fungsi)

Bentuk:

nilai_balik nama-fungsi(arg1,arg2,…);
nilai_balik berupa tipe data dari nilai yang dihasilkan.
nilai_balik harus ada. Jika fungsi tidak menghasilkan nilai apapun maka nilai_balik diisi dengan void.
arg tidak harus ada.

Diperbolehkan untuk menyertakan nilai bawaan.
Definisi Fungsi

Bentuk:
nilai_balik nama-fungsi(arg1,arg2,…) {
//isi fungsi
}
Isi definisi fungsi adalah perintah-perintah yang akan dijalankan ketika fungsi tersebut dipanggil.
Contoh Definisi Fungsi

Referensi
Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari suatu variabel.

Bentuk:

tipe _data &ref = nama_variabel;

Setelah itu, ref menjadi nama alias dari nama_variabel. Keduanya menunjuk ke memori yang sama.

Contoh Referensi

int i;
int &r = i;
i = 10;
cout << “i = “ << i << endl;
cout << “r = “ << r << endl;
r = 55;
cout << “i = “ << i << endl;
cout << “r = “ << r << endl;

Fungsi dengan Argumen Referensi
Dengan menggunakan argumen referensi maka suatu argumen fungsi dapat diubah nilainya dari dalam fungsi.

Contoh:

void tukar(int &a, int &b) {
int tmp;
tmp = a;
a = b;
b = tmp;
cout << “tukar() : a = “ << a << endl;
cout << “tukar() : b = “ << b << endl;
}

0 comments:

Post a Comment

.

.

.

.
Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com